Putra Terbaik Asal Randudongkal Meraih Mendali Perak Ajang Kejuaraan Pencak Silat Yunior Asia
0 menit baca
Kejuaraan bergengsi tersebut mempertandingkan atlet-atlet terbaik berbagai negara di Asia. Raja Edgina ini secara langsung menempatkan Kabupaten Pemalang dan Jawa Tengah dalam peta prestasi olahraga Pencak Silat di tingkat Asia.
Raja Edgina Phalosa Yongsheng, merupakan putra pasangan Dwi Kristiyono dan Anita Lusiawati, menunjukkan semangat juang dan teknik silat yang luar biasa sepanjang turnamen. Keberhasilannya menembus babak final dan meraih posisi kedua terbaik di Asia merupakan buah dari dedikasi tinggi serta latihan keras yang selama ini dijalani.
Pencak Silat, sebagai seni bela diri asli Indonesia, kembali membuktikan diri mampu bersaing di tingkat internasional, dan Raja Edgina menjadi salah satu duta terbaik yang mewakili semangat dan keterampilan Tanah Air.
Prestasi ini tidak hanya menjadi capaian personal, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi generasi muda Pemalang lainnya untuk berani mengejar mimpi di berbagai bidang.
Di bawah bimbingan tangan dingin kedua pelatih tersebut, Raja Edgina mampu mengasah kemampuan teknis, fisik, dan mentalnya hingga mencapai puncak performa di Kejuaraan Yunior Asia. Keluarga, terutama kedua orang tuanya, juga menjadi pilar utama penyemangat yang tiada henti.
Semoga pencapaian Medali Perak di Kejuaraan Asia ini menjadi batu loncatan bagi Raja Edgina untuk terus berprestasi di tingkat yang lebih tinggi, baik di Kejuaraan Dunia maupun ajang multi-olahraga internasional lainnya, demi mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia dan membawa nama baik Kabupaten, juga desanya.
Penulis : Susilo Hadi.
Editor : Rudiono
