BREAKING NEWS

Insiden Pesta Pernikahan di Garut Memakan Korban Jiwa, Dua warga Sipil, Satu Anggota Polisi



SUARA BERSATU.com - Pernikahan anak wakil Bupati Garut, Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) berujung maut bagi warga Jawa Barat.

Sebanyak 3 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu, dan 26 Orang diantaranya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setempat.

Ihwal ini bermula saat kericuhan terjadi setelah panitia membuka pintu gerbang area pendopo untuk masyarakat umum yang ingin menikmati makanan gratis sebanyak 5.000 porsi yang telah disiapkan oleh pihak keluarga mempelai. 

Ribuan warga yang telah menunggu sejak pagi langsung menyerbu masuk ke area tersebut.


Suasana mendadak chaos pada Jumat siang (18/7/2025), disekitar kawasan Pendopo dan Lapangan Otista (Alun-alun Garut), Kecamatan Garut Kota, manakala ratusan orang terinjak injak akibat saling dorong dan berdesakan.

Menurut Humas RSUD dr. Slamet Garut, Adang, yang bertugas saat kejadian, sempat menerima 16 korban dari insiden di pesta rakyat pernikahan itu.Saya hanya diberikan kewenangan untuk menyampaikan berapa jumlah korbannya yang masuk ke sini. Jumlahnya ada 16," kata Adang, pada awak media.

Dari jumlah tersebut, kata dia lebih lanjut, ada sekitar 14 korban saat ini masih menjalani perawatan dan dalam masa pemulihan di RSUD dr. Slamet.


Sementara itu, Bupati Garut Abdusy membenarkan adanya korban jiwa.Total jumlah korban dalam insiden ini berjumlah 26 orang, dan 3 orang meninggal dunia," kata dia. 

Ia menambahkan, terdapat dua korban meninggal dunia adalah warga sipil dan satu orang merupakan anggota

Dari laporan yang kami terima dari Dinas Kesehatan bahwa ada 26 orang yang menjadi korban, dan dari 26 itu ada 3 yang wafat di tempat," ujarnya.


Bupati Garut Abdusy Syakur Amin belum bersedia menyebutkan sebab-sebab apa korban hingga meninggal dunia.

"Itu ranah kepolisian dan dinas kesehatan ya," jawabnya.

Namun, dia memastikan semua biaya perawatan itu akan dicover oleh pemeirntah Kabupaten Garut. 

Sementara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mempersilakan pihak Kepolisian untuk menyelidiki kericuhan yang menyebabkan tiga orang tewas saat pesta rakyat pada rangkaian pernikahan anaknya di Pendopo, Kabupaten Garut.


"Dipersilakan Polres Garut untuk melakukan penyelidikan," kata Gubernur, usai mengunjungi pasien korban Pesta Rakyat di RSUD dr Slamet Garut, Jumat malam.

KDM mengatakan, kegiatan pesta rakyat tersebut merupakan rangkaian acara pernikahan anaknya yang diselenggarakan di Pendopo Garut. 

Namun untuk acara makan gratis, ia mengaku tidak tahu terkait insiden itu.

"Peristiwa itu kan saya tidak tahu," kata KDM.

Silakan saja ranah-ranah pertanggung-jawaban itu, biarkan ranah Kepolisian yang melakukan penyelidikan, pungkasnya. ( SN )


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image