Hiburan Rakyat Warnai Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah, Momentum Perkuat Kebersamaan

Acara tersebut sekaligus sebagai Opening Ceremony Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-80 Jateng yang mengangkat tema "Jateng Mapan dan Tumbuh".

Selain ribuan warga, acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.; Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno; Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto; serta bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota se-Jawa Tengah.

Hiburan rakyat yang menghadirkan musisi nasional, NDX AKA, sebagai bintang tamu ini berlangsung meriah dan tertib. Berbagai harapan untuk Jawa Tengah ikut terpancar, bersama dengan kebahagiaan masyarakat yang datang untuk menyaksikan hiburan rakyat ini.

Sebagaimana yang disampaikan oleh seorang warga bernama Suci Arum Sari. Menurutnya, acara hiburan rakyat ini sangat seru dan meriah. Pada saat ditemui, ia pun mengungkapkan harapan dan keinginannya untuk Jawa Tengah.

"Semoga seperti temanya, Jawa Tengah Mapan dan Tumbuh. Lapangan pekerjaan semakin ditambah, UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) serta pariwisata tambah berkembang lagi,” ujar Suci yang datang bersama suami dan anaknya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh warga Bangsri Jepara, Lisin. Ia mengaku bangga menjadi warga Jepara dan Jateng. Lisin yang datang bersama teman-temannya itu menilai, hiburan rakyat yang diselenggarakan di kotanya itu sungguh luar biasa.

"Semoga Jawa Tengah semakin maju, jaya, dan lestari, kemudian tradisi dari Jepara dan Jateng semakin maju. Bidang kesenian ukir Jepara harus lebih diperhatikan lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengatakan, rangkaian Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah sudah dimulai dengan upacara di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang pada Selasa pagi, 19 Agustus 2025.

"Malam ini melakukan kegiatan di Jepara. Ada hiburan rakyat untuk masyarakat," katanya saat ditemui di Jepara.

Gubernur berharap, adanya hiburan rakyat ini mampu memperkuat kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh tokoh masyarakat. Ia mengungkapkan, persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk memperkuat peran serta semua pihak dalam membangun Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Jateng untuk merefleksi diri, serta melihat ke depan dengan optimis untuk mewujudkan kolaborasi dan kerja sama dalam memajukan Jateng.

"Jadi kerja-kerja kolaborasi ini yang kita perlukan, sehingga Jawa Tengah maju berkelanjutan, kebersamaan ini adalah nafasnya Jawa Tengah, yaitu gotong royong," katanya.

Tak hanya itu, ada sebuah momen menarik dalam gelaran hiburan rakyat ini. Gubernur memborong dagangan milik pedagang asongan yang melintas di tengah-tengah ribuan masyarakat. Air minum yang dijual pedagang itu pun dibagikan gratis kepada seluruh masyarakat yang menyaksikan acara tersebut.

Editor : Rudiono