BREAKING NEWS

Geng Motor Serang Polisi, 10 Pelaku Ditangkap, Satu Anggota Terluka



           FOTO MEDSOS MINGGU 13/7.

SUARA BERSATU.co - Kekerasan Geng Motor kembali menggemparkan warga Kabupaten Majalengka. Sekelompok pemuda bersenjata tajam melakukan konvoi dan penyerangan terhadap aparat kepolisian di wilayah Kecamatan Ligung, Sabtu 12 Juli 2025 dini hari.

Dalam kejadian tersebut, seorang anggota Polsek Ligung, Aipda Darusallam, mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam. Tim gabungan dari TNI, Polri, dan personel Lanud Sugiri Sukani bergerak cepat dan berhasil mengamankan 10 pelaku, serta menyita sejumlah barang bukti berbahaya.

Dilansir dari Medsos Minggu 13 Juli 2025 Kronologinya,  sekitar pukul 02.00–03.40 WIB, petugas piket Koramil 1713/Ligung dan Polsek Ligung menerima laporan warga mengenai konvoi mencurigakan geng motor yang membawa Senjata Tajam dan bergerak dari arah Jatiwangi menuju Ligung, tepatnya di Desa Ligung Lor dan Gandawesi.

Begitu laporan diterima, kami langsung menuju lokasi bersama anggota Polsek dan Lanud Sukani. Saat tiba, para pelaku terbagi dua kelompok dan sempat melakukan perlawanan, "jelas Kapten Inf Sarna,Danramil 1713/Ligung.

Saat berupaya menghentikan aksi tersebut, Aipda Darusallam terkena sabetan celurit di lengan kiri. Ia langsung dilarikan ke Puskesmas Ligung, lalu dirujuk ke RS Mitra Plumbon untuk penanganan lebih lanjut.

Identitas 10  Pelaku Diamankan, 
 tim gabungan berhasil mengamankan 10 orang terduga pelaku yang tergabung dalam geng motor. Beberapa di antaranya masih berstatus pelajar dan di bawah umur:

1. Dewa Purnama (16) – SMK Karnas Kadipaten, warga Pagandon

2. Ahmad Gozali (18) – SMK Karnas Kadipaten, warga Karangsambung

3. Dimas Faturohman (17) – SMK Widya Nusantara, Sumedang (bawa samurai)

4. Agung Nurjaman (16) – SMK Widya Nusantara, Sumedang

5. Tira Hidayat (16) – SMK Widya Nusantara, Sumedang

6. Anggi Rahadahi (15) – SMPN 1 Kasokandel, warga Sumedang

7. Muhammad Sihab (16) – SMKN 1 Kertajati, Majalengka (bawa clurit ungu)

8. Samuel Reyq Ramadan (19) – Warga Jatiwangi

9. Ali Mukti (18) – Warga Tukdana, Indramayu

10. Riyanto (19) – Warga Tukdana, Indramayu (bawa clurit hitam)

Barang Bukti disita
Dari tangan pelaku, aparat menyita: Beberapa bilah senjata tajam (celurit, samurai)
Lima unit sepeda motor yang digunakan dalam konvoi

Akses komunikasi yang digunakan untuk merencanakan tawuran melalui media sosial

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo menegaskan bahwa seluruh pelaku telah diamankan untuk menjalani proses hukum. Sebagian dilimpahkan ke Polres Majalengka untuk penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut.

Kami tidak akan mentoleransi aksi geng motor yang meresahkan warga dan membahayakan aparat. Para pelaku akan dijerat hukum sesuai tingkat keterlibatannya,” tegas AKP Ari.

Pihaknya menghimbau, aksi ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat dan lembaga pendidikan mengenai maraknya keterlibatan remaja dalam geng motor. 

Harus diperlakukan pengawasan orang tua dan sekolah, ada Pendidikan moral dan disiplin di lingkungan keluarga, tingkatkan patroli aparat di jam-jam rawan, ucapnya 

Kami turut mendoakan kesembuhan bagi Aipda Darusallam, semoga segera pulih dan dapat kembali bertugas.
Kepada seluruh keluarga pelaku, semoga kejadian ini menjadi momentum untuk introspeksi dan pembinaan anak-anak muda agar tidak lagi terjerumus dalam kekerasan jalanan," pungkasnya.

Sumber : Keterangan resmi Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo 
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image