Diduga Akibat Mobil Mogok di Perlintasan Kereta, Truk Boks Ditabrak Kereta Batu Bara
0 menit baca
SUARA BERSATU.com Beredar di media sosial kejadian tragis di perlintasan sebidang Rel Kereta Api di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu, ( 9 /7 ) pagi
Sebuah truk boks Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi BE 8804 AML dihantam Kereta Api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) No. KA 4134 melaju dari Tarahan menuju Tanjung Enim Baru.
Menurut keterangan Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, kejadian berawal ketika truk boks hendak melintasi rel dari arah Pasar Branti menuju Jalan Lintas Sumatera.
Namun nahas, sebuah Toyota Avanza yang berada di depan truk mogok, menyebabkan truk tertahan di atas rel dalam kondisi lalu lintas padat.
Petugas jaga perlintasan dari Dinas Perhubungan (Dishub) telah mengingatkan para pengendara untuk segera bergerak. Sopir truk sempat mencoba maju, namun tidak sempat menyelamatkan kendaraan sepenuhnya dari rel.Tabrakan Tak Terhindarkan.
Dalam sekejap, Kereta Babaranjang yang melaju dari arah Stasiun Branti ke Stasiun Tegineneng menghantam bagian belakang truk.
Benturan keras membuat truk terseret sejauh sekitar 20 meter ke sisi kanan jalur rel.
Kondisi Korban: Luka Serius di Kepala dan Kaki
Sopir truk yang diketahui bernama Musliman (38 tahun), warga Kali Balangan, Abung Selatan, Lampung Utara, mengalami luka berat. Ia menderita luka di bagian kepala dan patah pada kaki kanan, dan saat ini tengah dirawat intensif di RS Medika Natar.
Kapolsek Natar Polres Lampung Selatan, AKP Setio Budi Howo, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa, hanya satu korban luka berat yaitu pengemudi truk.
Tindakan selanjutnya Polsek Natar segera mengevakuasi kendaraan, mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lanjutan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun atau mengambil gambar di lokasi kejadian karena dapat mengganggu lalu lintas dan membahayakan keselamatan.
Sementara itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang melalui Humas Azhar Zaki menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu di perlintasan sebidang. Masyarakat diminta untuk lebih waspada, tidak berhenti di atas Rel, dan mengikuti instruksi petugas lapangan demi keselamatan bersama," ungkapnya.
Kami turut mendoakan kesembuhan yang cepat bagi sopir yang menjadi korban dalam insiden ini. Semoga ia segera pulih, dan keluarga diberi kekuatan menghadapi cobaan ini. Ya Allah, lindungilah kami semua dalam setiap perjalanan, dan berilah kesadaran untuk selalu waspada dan patuh terhadap aturan keselamatan," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, jangan pernah berhenti di atas rel, meskipun sedang menunggu kendaraan di depan.
Patuhi instruksi petugas dan rambu-rambu lalu lintas, terutama di perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan.
"Periksa kendaraan secara rutin, agar tidak mogok di tempat berbahaya," pungkasnya
Sumber : Link Media Sosial