Kurangnya Partisipasi Desa BUMDESMA Mekar Sejahtera Petarukan Hasilnya Menurun
0 menit baca
PEMALANG SUARABERSATU. co Laporan pertanggung jawaban tahun 2024 Badan Usaha Milik Kecamatan Petarukan (Bumdesma) Makmur Sejahtera. Digelar di Pendopo Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Hari Selasa, 8-7-2025.
Hadir Kepala Dispermades Kabupaten Pemalang yang diwakili oleh Titin Winarni, Pejabat Forkopinca Petarukan dan jajarannya serta kepala desa seluruh Kecamatan Petarukan.
Ahmad Syaifudin selaku Direktur Bumdesma Makmur Sejahtera Petarukan menyampaikan, baru 5 desa membeli barang atau jasa yang disediakan Bumdesma.
Ini yang jadi sebab, lanjut Syaifudin Bumdesma Makmur Sejahtera tidak berkembang secara sehat bahkan cenderung menurun omsetnya.
"Saat ini baru menyediakan foto kopi dan Alat Perlengkapan Kantor (APK)," ujarnya
apalagi sejak akhir tahun 2024, tidak ada sekretaris dan bendahara.
Baru tanggal tanggal 8 Juli ada calon sekretaris yang mendaftar, sedangkan bendahara, menunggu beliau mengundurkan diri. Sejak akhir tahun 2024 Bumdesma Makmur Sejahtera tidak memiliki sekretaris dan bendahara, ungkapnya.
Semoga dari tahun depan ada perkembangan, agar uang kita bersama bisa berkembang bersama - sama, disampaikan Ahmad Saefudin Deriktur Utama Bumdesma Makmur kepada Suara bersatu.com
Untuk mengatasi hal itu, kita akan bekerjasama dengan BUMDES - BUMDES yang ada di desa biar sinergi dengan Bumdesma kecamatan, harapan saya BUMDESMA Mekar Sejahtera Petarukan pada tahun depan hasilnya meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Serang, Slamet Widodo menyampaikan, karena di desa sudah ada badan usaha milik desa, dalam berbelanja APK atau fotokopi otomatis di Bumdes milik desa dulu.
"Saya mendukung Bumdesma Petarukan tetapi saya harus memperhatikan Bumdes milik desa sendiri," paparnya.
Apalagi Bumdes desa kami, sedang berusaha memenuhi legalitas dengan cara membuat Perdes Penyertaan Modal untuk Bumdes. Sampai 20 persen dari Dana Desa, maka kepala desa harus memperhatikan sehat tidaknya perputaran ekonomi,"tutupnya.
Penulis : DRI HARYONO.