SMP N 3 Comal Terima 288 Siswa Baru Penuhi Target Kuota
0 menit baca
SUARA BERSATU co - Kepala Sekolah SMP N 4 Comal, Pemalang Komariah S.pd. M.Pd. mengatakan, kalau SMP N 3 Comal ini kuotanya 288 siswa, pada hari pertama pendaftaran saja sudah 331 siswa yang masuk, disekolah kami ada empat Jalur : Domisili, Afirmasi, Prestasi, Mutasi, jelasnya kepada wartawan Suara Bersatu.co di ruang kerjanya pada Sabtu ( 28 /6 ).
Komariah menyebutkan, jalur Domilisi ada 116 siswa, jalur prestasi ada 112 siswa, jalur afirmasi 58 siswa, jalur mutasi ada 2 siswa, jadi 288 siswa yang telah mengisi kuata di SMP N 3 Comal dan targetnya sudah terpenuhi.
Menurutnya, jalur afirmasi itu tidak sembarang siswa, diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi tidak mampu dan sudah terdaftar di Dinas Sosial, kalau data itu tidak terdaftar diklik itu tidak akan muncul, biasanya mendaftarnya kebanyakan dari SD kita tinggal verifikasi data saja, " ucapnya.
Di wilayah domilisi SMP Negeri 3 Comal ada 4 desa meliputi : Desa Klegen, Desa Sarwodadi, Desa Susukan, Desa Gintung, jalur domisili menggantikan zonasi harapannya kedepan lebih cermat lagi, karena di domisili ini banyak sekali kecurangan dari operator SD nya, seharusnya dari Dinas itu mengunci aplikasi tersebut. Contoh untuk domisili misalnya saya kan SMP N 3 Comal seperti SMP N 3 Ulujami jalur domisilinya meliputi Desa Wonokromo dan sekitarnya itu yang masuk domisili harusnya di kunci aplikasinya agar tidak masuk kemana - mana secara liar, kalau tidak dikunci akan terjadi keributan, timbulnya ada kecurangan di sekolahan -sekolahan.
"Mengatasi hal itu Dinas tegas harus mengunci secara paten sehingga tidak akan timbul kecurangan -kecurangan lagi dikemudian hari saat ada pendaftaran siswa baru, "ungkapnya.
Hal yang sama dia juga berharap kepada semua siswa -siswi yang baru diterima SMP N 3 Comal ini mudah-mudahan kedepan prestasinya lebih tinggi dari tahun kemarin, agar sekolahan kita itu seimbang dari sekolah lain, karena Sekolah ini negeri milik negara harus berprestasi, "tuturnya.
Lebih lanjut, siapa kalau tidak kita yang meninggikan prosentase untuk berprestasi, apabila hal itu berhasil sesuai yang diharapkan kedepannya akan tercipta generasi muda berprestasi dan bisa memberikan motivasi ke teman -temannya yang belum berprestasi, "pungkasnya.
Penulis : Rudiono.
