Perlu Uluran Tangan Para Dermawan Untuk Kesembuhan Penyakit Kholipah
0 menit baca
SUARA BERSATU.co -Kholipah warga RT 004 /003 Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tersimpan sebuah kisah nyata yang memprihatinkan perlu adanya uluran tangan para dermawan telah hidup dengan kondisi langka sejak kelahirannya. Wajahnya ditumbuhi semacam akar, memberikan penampilan yang tak biasa dan sering kali memicu rasa iba bagi siapa pun yang melihatnya.
Kondisi Kholipah ini bukan sekadar cerita tapi ini kenyataan.
Sutrisno, Kepala Desa Pegundan menyampaikan melalui pesan WhatsApp nya, penyakit yang diderita Kholipah sudah ada sejak ia lahir. "Kholipah mengalami sakit dari lahir, tumbuh akar di badan," jelas Sutrisno,
Menggambarkan betapa beratnya beban yang harus dipikul Kholipah sepanjang hidupnya.
Pemerintah desa, bersama dengan berbagai pihak, tak tinggal diam. Berbagai upaya telah dikerahkan untuk membantu Kholipah mendapatkan penanganan medis. Ia pernah menjalani serangkaian pengobatan intensif, termasuk operasi di Rumah Sakit Karyadi Semarang selama dua tahun penuh, dari 2016 hingga 2017.
Tak hanya itu, bantuan juga datang dari donatur Jakarta yang siap menanggung biaya pengobatan hingga Kholipah sembuh total. Harapan besar sempat menyelimuti keluarga dan semua pihak yang peduli.
Namun, di tengah perjalanan panjang menuju kesembuhan, muncul sebuah kendala yang tak terduga.
Seiring berjalannya waktu, Kholipah sendiri memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan perawatan di Semarang. "Perjalanan waktu, pasien sudah tidak mau berobat ke Semarang," imbuh Sutrisno dengan nada prihatin.
Alasan di balik keputusan ini tidak dijelaskan secara rinci, namun mengindikasikan kompleksitas dalam penanganan kasus penyakit kronis yang membutuhkan komitmen jangka panjang dari pasien.
Kisah Kholipah adalah pengingat akan ketabahan luar biasa di tengah cobaan hidup.
Meskipun perjalanan pengobatannya kini terhenti, kisahnya tetap menginspirasi tentang perjuangan dan pentingnya kepedulian sesama.
Semoga Kholipah dan keluarganya selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi takdir ini. ( Red ).