BREAKING NEWS

Karakter Nilai Lebih Dari Sekadar Angka : Refleksi Guru dan Orang tua."




Oleh: Susilo Hadi Prayitno,S.Pd.,MSI

SUARA BERSATU.co - Dalam  dunia pendidikan sekarang ini, nilai akademik sering kali menjadi tolok ukur utama dalam menilai keberhasilan seorang siswa. Namun, di balik angka-angka tersebut, ada dimensi paling penting yang tak boleh diabaikan begitu saja yaitu nilai karakter. 

Sebagai pengajar maupun pendidik (guru) memiliki peranan yang  berbeda  dengan orang tua, kita memiliki  pandangan  dan peran berbeda, namun  saling  melengkapi dalam membentuk  generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi  juga  berakhlak mulia.

Sudut Pandang Guru: Lebih dari Sekadar Angka
Oleh: Susilo Hadi Prayitno,S.Pd.,MSI

Bagi seorang guru, nilai akademik memang penting, karena mencerminkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Namun, pengalaman di kelas menunjukkan bahwa siswa dengan nilai tinggi belum tentu memiliki kedisiplinan, rasa empati, atau semangat kerja sama yang baik.

Seorang guru tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik. 

Dalam proses itulah, nilai karakter seperti tanggung jawab, kejujuran, dan sikap saling menghargai harus dibentuk. Tetapi, tekanan untuk mencapai target akademik membuat waktu untuk pembinaan karakter sering terpinggirkan dan bahkan terlupakan karena lebih mengejar nilai angka yang maksimal.

"Saya lebih bangga melihat siswa yang mau mengakui kesalahannya dari pada yang hanya mengejar nilai sempurna dengan cara yang curang," ujar seorang guru MTs N 1 Pemalang.

Sudut Pandang Orang Tua: Antara Harapan dan Kenyataan 

Semua orang tua pasti menginginkan anaknya berprestasi. Namun banyak orang tua yang tanpa sadar, terlalu fokus pada nilai akademik menuntut angka tinggi untuk mendapatkan prestise dari teman temannya, dan juga sebagai bukti keberhasilan dan kesuksesan anak dalam pembelajaran, bahkan tidak jarang, tekanan tersebut membuat anak merasa stres dan memilih jalan pintas seperti mencontek atau bahkan memanipulasi nilai.

Namun, semakin banyak orang tua yang mulai sadar bahwa keberhasilan anak di masa depan lebih ditentukan oleh karakter yang kuat.

 “Saya tidak masalah anak saya nilainya biasa saja, asalkan dia jujur, bertanggung jawab, dan punya semangat belajar,” kata Murniati, seorang ibu di Pemalang.

Orang tua punya peran penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini di rumah. 

Jika pendidikan karakter hanya dibebankan pada sekolah atau Madrasah, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Kolaborasi adalah Kunci.

Agar pendidikan berjalan seimbang, guru dan orang tua harus berkolaborasi. Komunikasi yang terbuka dan konsisten diperlukan agar nilai karakter yang diajarkan di rumah, sekolah atau madrasah berjalan seirama. Sekolah perlu lebih banyak mengadakan forum diskusi, kelas parenting, dan kegiatan bersama yang menumbuhkan karakter siswa secara langsung.

Diera yang serba digital dan kompetitif ini, kita tidak bisa hanya mencetak manusia yang pandai berhitung atau hafal teori. Kita perlu mencetak generasi yang mampu membuat keputusan bijak, berperilaku jujur, dan punya empati terhadap sesama.

Sebagai siswa, memiliki nilai baik adalah prestasi tetapi membangun karakter yang kuat adalah investasi dunia dan akherat. Guru dan orang tua harus bekerja sama untuk menyeimbangkan antara nilai akademik dan karakter.Sekolah atau madrasah tidak hanya fokus pada ujian dan hafalan teori tetapi harus menanamkan nilai-nilai moral dalam setiap kegiatannya. 

Banyak kita jumpai lulusan terbaik dari sekolah ternama yang gagal dalam dunia kerja atau kehidupan sosialnya, karena tidak memiliki karakter. Mereka tidak bisa bekerja dalam tim , tidak bisa menerima kritik, bersikap arogan karena merasa pintar secara akademik.Disisi lain orang yang dibawah standar dan biasa biasa saja secara akademik tetapi memiliki karakter yang kuat , mudah dipercaya, dihargai sesama dan berhasil dalam segala hal.Dan itu hanya bisa terjadi jika nilai akademik dan karakter berjalan beriringan dengan dukungan penuh dari guru dan orang tua. ( red ) 
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image