Bupati Pemalang Serahkan SK P3K Kepada 806 Orang di Desa Blendung
0 menit baca
SUARA BERSATU.co- Pemerintah Kabupaten Pemalang menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024 pada Jumat, 27 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di halaman Balai Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Anom menjelaskan bahwa jumlah PPPK yang menerima SK sebanyak 806 orang.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari berbagai profesi, antara lain guru, tenaga teknis dan lainnya.
“Sebenarnya totalnya 807 orang, tetapi satu orang telah meninggal dunia,” ungkap Bupati Anom didampingi Sekda, Heriyanto dan Kepala BKD, Eko Adi Santoso.
Pemilihan lokasi penyerahan di daerah rob bukan tanpa alasan.
Menurut Anom, selain sudah direncanakan sejak awal, kegiatan ini sekaligus dikaitkan dengan aksi lingkungan yang akan dilaksanakan di desa tetangga.
“Tempat rob ini memang sudah kita rencanakan. Sekaligus juga kita merencanakan untuk kegiatan penanaman mangrove siang hari ini di Desa Kertosari, tidak jauh dari sini. Nanti teman-teman PPPK juga ikut berpartisipasi,” jelasnya.
Terkait persoalan banjir rob yang kerap melanda wilayah utara Pemalang, Anom menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam.
Ia dan Wakil Bupati Nurkholes aktif menjalin komunikasi ke berbagai pihak untuk mempercepat penanganan.
“Saya bersama Pak Nurkholes istilahnya ngamen ke mana mana untuk mempercepat penanganan rob ini.
Kemarin dari provinsi juga sudah hadir dan rapat bersama Pak Sekda serta jajaran OPD yang lain,” tutur Anom.
Pemerintah daerah, lanjutnya, mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membuat sistem penanganan rob yang cepat dan efisien. Pembangunan sejumlah infrastruktur fisik juga akan dilakukan untuk menghambat air laut masuk ke pemukiman warga.
“Mudah-mudahan arus atau alur air laut yang masuk ke desa-desa bisa dibatasi. Kita akan bendung dengan pintu air dan juga talud-talud,” pungkas Anom,
Penulis : Susilo Hadi.
