Siswa SMK Sapra 2 Petarukan Praktek ASS Berbasis Unjuk Kerja Kembangkan Pengetahuan
0 menit baca
SUARA BERSATU PEMALANG Metode tersebut dipilih biar siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga benar-benar terampil dalam bidang dipelajari.
ASS berbasis unjuk kerja itu maksud dan tujuan untuk mengukur pengetahuan kemampuan siswa dalam menerapkan teori mereka pelajari sehari-hari di sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala SMK Sapra 2 Petarukan Purwo Setya Witanto. ST di ruang kerjanya, Selasa, 23 September 2025.
Menurut Purwo dalam pelaksanaannya, setiap jurusan memiliki praktik berbeda. Siswa Teknik Sepeda Motor (TSM) seperti melakukan pemeriksaan mesin, karburator, sistem pengereman depan-belakang, suspensi, hingga bongkar Pasang kemudi.
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), siswa diuji dalam penyetelan katup, pengecekan oli dan rem, pemeriksaan baterai serta kelistrikan, filter udara, hingga kondisi pelek dan ban," jelasnya.
Siswa jurusan lain juga menunjukkan keterampilan nyata. Salah satunya, Gito Purnomo, siswa jurusan Teknik Mekanik Industri (TMI).
Ia merasa bangga sekolah di SMK Satya Praja 2 Petarukan, Pemalang. Sebab, bisa belajar sekaligus praktik langsung di sekolahnya.
Dalam ujian praktik ini saya belajar banyak, mulai dari pemotongan besi 100 mili, pengelasan, hingga pengukuran menggunakan jangka sorong.
Saya juga berlatih teknik pengukuran busur dan alur pengelasan agar lebih rapi," ucap Gito.
Ia menyebutkan SMK Satya Praja 2 Petarukan Pemalang memiliki lima jurusan, yaitu Teknik Elektronika (TE), Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Mekanik Industri (TMI).
Pihak sekolah berharap, ASTS berbasis unjuk kerja ini bisa menjadi bekal nyata bagi siswa. Dengan begitu, lulusan SMK Satya Praja 2 Petarukan Pemalang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja maupun ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Editor : Rudiono.