BREAKING NEWS

Anak Buah Selalu Jadi Kambing Hitam Atasan

SAURA BERSATU  JAKARTA -Kompol Cosmas dipecat karena menabrak ojek online saat demo DPR. Tapi siapa yang menanggung semuanya

Ini bukan sekadar kasus kecelakaan. Ini simbol ketidakadilan hukum yang terang-terangan,”beber Fredi Moses Ulemlem, pakar hukum dan politik (4/9). 

Menurutnya, prinsip pertanggungjawaban komandemen sudah jelas: anak buah yang bertindak berdasarkan perintah pimpinan tidak bisa dijadikan kambing hitam, sementara atasan bebas dari sanksi.

Publikpun bertanya tanya, Ini negara hukum atau sekadar panggung sandiwara? 

"Kalau hukum hanya menimpa bawahan, rakyat akan kehilangan kepercayaan. Tidak ada keadilan, hanya kebuntuan hukum yang berpihak," tegas Fredi.

Warga Jakarta dan kota-kota lain menanggapi keras insiden ini. Anak buah dihukum, pimpinannya enak-enak saja. Rakyat tidak bodoh, tidak bisa terus dibohongi," ujar seorang pengamat sosial yang enggan disebutkan namanya.

Fredi menekankan, PTDH untuk pimpinan yang memberi perintah harus dilakukan. 

Kalau anak buah bisa dicopot, kenapa atasan aman? Jangan biarkan Polri terlihat pengecut dan timpang. Ini soal integritas, kredibilitas, dan rasa keadilan masyarakat," jelasnya.

Desakan publik kini mengarah langsung ke Kapolri, mundur dari jabatan demi institusi Polri tetap dipercaya. 

"Mundur bukan lemah, tapi menunjukkan bahwa hukum berlaku untuk semua. Kalau terus dibiarkan, masyarakat akan melihat hukum hanya alat politik untuk menindas yang lemah," jelas Fredi.

Jika hukum tajam hanya ke bawah, tumpul ke atas, rakyat akan kehilangan kepercayaan total. Anak buah jangan dijadikan korban politik dan hukum. Pimpinan harus bertanggung jawab, atau publik akan terus menuntut keadilan dengan suara keras.

Editor : Rudiono.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image