Taman Desa Sebagai Ruang Terbuka Hijau Desa Gendoang
Font Terkecil
Font Terbesar
SUARA BERSATU PEMALANG -Taman Desa Gendoang itu kita bangun sejak tahun 2020, awalnya lahan tersebut kosong dimanfaatkan untuk pembuangan Sampah oleh lingkungan karena letaknya diantara balai desa dengan sekolah, ada instansi publik ruang pelayanan ditengah - tengahnya kok kotor, lalu di buatlah Taman kecil -kecilan tujuannya agar tidak kelihatan kumuh, disampaikan Nur Aufa Sidiq Kepala Desa Gendoang, Kecamatan Moga saat wawancara dengan Suara bersatu.com di ruangan kerja, pada Kamis 13 November 2025.
Setelah Taman itu kita bangun Alhamdulillah ada respon baik dari masyarakat, dipakai untuk tempat bermain anak -anak sekolah juga bisa buat orang tua momong anak -anaknya, jelas Nur Aufa Sidiq di sela wawancaranya
Menurutnya Taman tersebut setidaknya begitu ada orang melintas di Desa Gendoang ada titik -titik statistik membuat kesan positif bagi masyarakat yang lewat.
Untuk pengembangan Taman Desa kedepan ada Kantor kopdes, jajan anak- anak, ada UMKM, kedepan kasih APG bermain anak, kalau tahun ini tidak ada anggaran, barangkali tahun depan. Kita fasilitasi dengan APG agar masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung bermain ke Taman Desa, imbuhnya.
Lebih lanjut Nur Aufa Sidiq, mengungkapkan, guna mengantisipasi kenakalan anak -anak kita kasih lampu terang di sekitar Taman, kita tambahkan internet gratis bagi masyarakat seperti Wifi gratis program dari pak bupati, "terkait perawatan swadaya desa saja," katanya.
Harapannya masyarakat mudah-mudahan menyambut baik penuh semangat, kedepan perkembangannya bareng -, bareng dengan masyarakat juga berfikir bersama biar Taman Desa bisa lebih bagus," pungkasnya.
Editor: Rudiono