MTQH Jateng 2025 Resmi Ditutup, Sekda Targetkan Juara Umum MTQ Nasional 2026
Font Terkecil
Font Terbesar
TEGAL - Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) XXXI Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Tengah telah selesai dan ditutup di Pendopo Kabupaten Tegal pada Kamis, 13 November 2025 malam.
Dalam ajang tersebut, Kafilah Kota Semarang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara umum.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan, ajang MTQH tingkat provinsi ini sekaligus menjadi seleksi untuk kafilah yang akan berkompetisi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional pada tahun 2026. Rencananya, Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah dalam gelaran tersebut.
"Sehingga kami berharap, karena kita menjadi tuan rumah, punya target yang cukup besar, yaitu menjadi juara umum," katanya di sela penutupan acara.
Terkait dengan pematangan persiapan MTQ 2026, ia mendorong kolaborasi dan kerja sama lintas elemen, antara lain Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, dan lainnya.
"Perlu menyiapkan diri, karena waktunya masih panjang," ucap Sekda.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Syaiful Mujab, mengatakan, perlu dukungan dari semua pihak untuk bisa mencapai target yang diharapkan.
Dalam ajang MTQH tingkat provinsi ini, para kafilah mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dengan demikian, Jawa Tengah bisa melihat potensi dari para kafilah di wilayahnya. Sebab, tak hanya sebagai ajang perlombaan, MTQH ini juga sebagai sarana untuk mencari kafilah terbaik yang akan mewakili Jateng di MTQ tingkat nasional.
"Nanti akan kita (adakan) training center (TC), diasramakan kurang lebih sebulan. Itu nanti dengan para pembimbing yang punya kapabilitas tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Sebagai informasi, Jawa Tengah direncanakan menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2026. Waktu pelaksanaannya diperkirakan pada triwulan akhir, sedangkan lokasinya ada di Kota Semarang.
Salah seorang peserta MTQH Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Arinal Azka Firman Syah, mengaku senang meraih Juara 1 Tilawah Tunanetra Putra pada ajang tersebut.
Pemuda asal Kabupaten Kudus itu mengaku sudah mengikuti kompetisi itu tiga kali. Ia bersyukur, keikutsertaannya itu membuahkan hasil yang baik.
"Semoga semakin menambah pengalaman," katanya.
Ia berpesan, kepada teman-teman yang belum berhasil mendapatkan juara agar selalu bersemangat dan jangan menyerah.Quran (MTQ) Nasional pada tahun 2026. Rencananya, Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah dalam gelaran tersebut.
"Sehingga kami berharap, karena kita menjadi tuan rumah, punya target yang cukup besar, yaitu menjadi juara umum," katanya di sela penutupan acara.
Terkait dengan pematangan persiapan MTQ 2026, ia mendorong kolaborasi dan kerja sama lintas elemen, antara lain Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, dan lainnya.
"Perlu menyiapkan diri, karena waktunya masih panjang," ucap Sekda.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Syaiful Mujab, mengatakan, perlu dukungan dari semua pihak untuk bisa mencapai target yang diharapkan.
Dalam ajang MTQH tingkat provinsi ini, para kafilah mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dengan demikian, Jawa Tengah bisa melihat potensi dari para kafilah di wilayahnya. Sebab, tak hanya sebagai ajang perlombaan, MTQH ini juga sebagai sarana untuk mencari kafilah terbaik yang akan mewakili Jateng di MTQ tingkat nasional.
"Nanti akan kita (adakan) training center (TC), diasramakan kurang lebih sebulan. Itu nanti dengan para pembimbing yang punya kapabilitas tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Sebagai informasi, Jawa Tengah direncanakan menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2026. Waktu pelaksanaannya diperkirakan pada triwulan akhir, sedangkan lokasinya ada di Kota Semarang.
Salah seorang peserta MTQH Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Arinal Azka Firman Syah, mengaku senang meraih Juara 1 Tilawah Tunanetra Putra pada ajang tersebut.
Pemuda asal Kabupaten Kudus itu mengaku sudah mengikuti kompetisi itu tiga kali. Ia bersyukur, keikutsertaannya itu membuahkan hasil yang baik.
"Semoga semakin menambah pengalaman," katanya.
Ia berpesan, kepada teman-teman yang belum berhasil mendapatkan juara agar selalu bersemangat dan jangan menyerah.
Sumber Berita Humas Jateng